Notis Digital

Apa itu Brand Ambassador? Berikut Penjelasan Tugasnya dan Skill yang Dibutuhkan

woman sitting on green grass

Pengertian Brand Ambassador Di era pemasaran modern, seorang Brand Ambassador atau duta merek semakin punya peranan penting. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai Brand Ambassador, tugasnya, dan Skill yang dibutuhkan. – Definisi Brand Ambassador Siapa itu Brand Ambassador? Brand Ambassador (BA) adalah individu yang ditunjuk suatu perusahaan untuk mewakili merek mereka.   Individu ini bisa berasal dari berbagai kalangan, seperti selebriti, atlet, Influencer media sosial, tokoh masyarakat, atau bahkan pakar di bidang tertentu. Nah, pemilihan BA biasanya didasarkan pada beberapa faktor, ya, seperti: Individu tersebut harus punya citra yang sejalan dengan nilai-nilai dan target konsumen dari Brand tersebut. Punyai basis penggemar atau pengikut yang besar, jadi pesan yang disampaikan dapat menjangkau khalayak yang luas. Untuk produk tertentu, BA bisa dipilih karena keahlian dan pengalaman mereka yang relevan. – Peran Brand Ambassador dalam Pemasaran Brand Ambassador ditunjuk menjadi wajah sebuah perusahaan atau produk yang fungsinya gak hanya sekedar mempromosikan, tapi juga membangun citra positif. Ini yang membuat pemilihan Brand Ambassador harus sesuai dengan visi misi perusahaan atau Brand. Apalagi saat ini jejak digital sifatnya kekal, jadi dalam pencarian BA perlu lakukan Background Checking juga. Tugas Brand Ambassador Seorang Brand Ambassador gak hanya foto dan diunggah di media sosial pemilik Brand, ya! Tapi, ada beberapa tugas yang harus mereka lakukan selagi menjadi BA, apa aja? – Meningkatkan Kesadaran Merek Seorang BA ditunjuk menjadi wajah Brand, sehingga kehadiran mereka dapat menarik perhatian publik dan meningkatkan visibilitas merek. Karena kredibilitas dan popularitas Brand Ambassador dapat membantu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek. Jadi, biasanya mereka melakukan promosi melalui berbagai platform, seperti media sosial, acara publik, dan iklan. – Meningkatkan Keterlibatan Konsumen Brand Ambassador dapat membangun hubungan emosional dengan konsumen melalui interaksi langsung dan konten yang dibuat. Dengan ini, mereka bisa mendorong konsumen untuk berpartisipasi dalam aktivitas merek, seperti memberikan ulasan, mengikuti kontes, dan menyebarkan informasi tentang Brand. Nah, konsumen yang terlibat dengan Brand Ambassador cenderung lebih loyal pada merek dan akan lebih sering membeli produknya. – Meningkatkan Penjualan Rekomendasi dan ulasan positif dari Brand Ambassador bisa dorong minat beli konsumen karena kredibilitas yang mereka punya. Biasanya, BA juga ikut mempromosikan penawaran dan diskon khusus, sehingga menarik lebih banyak pembeli. Tingginya kepercayaan konsumen pada merek, yang dipengaruhi oleh Brand Ambassador dapat meningkatkan konversi penjualan. Skill yang Dibutuhkan Menjadi seorang Brand Ambassador (duta merek) yang sukses, selain popularitas dan citra yang baik, dibutuhkan beberapa keterampilan penting, ya.  Berikut beberapa Skill yang harus dimiliki seorang Brand Ambassador: – Komunikasi yang Baik – Keterampilan Jaringan dan Hubungan Mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain, termasuk konsumen, media, dan tim pemasaran perusahaan. Selain itu, juga harus punya kecerdasan emosional dan juga mampu bangun hubungan yang kuat. – Kreativitas dalam Pemasaran Seorang Brand Ambassador harus punya kreativitas yang menunjang kampanye pemasarannya. Beberapa diantaranya dengan melakukan: Memerlukan ide-ide kreatif dan inovatif untuk menarik perhatian publik. Menghubungkan Brand dengan audiens secara emosional melalui cerita dan pengalaman yang sesuai di lapangan. Menjangkau audiens yang lebih luas dan menciptakan konten yang segar dan inovatif. – Pengetahuan Mendalam tentang Produk/Merek Brand Ambassador harus paham dengan baik nilai-nilai inti, misi, dan visi Brand yang diwakilinya.  Hal ini penting biar mereka bisa menyampaikan pesan Brand dengan tepat dan konsisten. Selain itu, Brand Ambassador harus punya pengetahuan yang mendalam tentang produk, termasuk fitur, manfaat, dan target penggunanya untuk dapat menjawab pertanyaan konsumen dengan detail dan meyakinkan.