Notis Digital

Cara Buat Tagline Menarik dan Contohnya dari Brand Terkenal

Cara Buat Tagline Menarik dan Contoh dari Brand Terkenal

Tagline iklan adalah frasa pendek yang melekat di benak konsumen dan merupakan elemen penting dalam strategi pemasaran.  Lebih dari sekadar kalimat indah, Tagline iklan memiliki kekuatan untuk menarik perhatian, menanamkan identitas merek, dan mendorong penjualan. Lalu, apa fungsi dan manfaat lain dari Tagline iklan yang efektif? Fungsi Tagline Iklan Tagline iklan bukan hanya sebuah tulisan, tapi punya banyak fungsi, diantaranya: Tagline menjadi identitas singkat yang membedakan merek dari pesaing.  Frasa yang unik dan berkesan akan membantu konsumen mengingat dan mengenali merek dengan mudah. Tagline yang efektif mampu menyampaikan nilai dan manfaat utama produk atau layanan kepada konsumen. Tagline yang Catchy akan bantu konsumen mengingat merek saat mereka membutuhkan produk atau layanan terkait. Tagline yang kuat dapat mendorong konsumen untuk mencoba produk atau layanan, sehingga meningkatkan penjualan. Tips Membuat Tagline Iklan yang Efektif Setelah tau fungsinya, bagaimana cara buat Tagline efektif untuk Brand mu? Tulisan yang dipakai sebagai Tagline harus disesuaikan dengan target konsumen. Kata-kata yang kuat akan mudah diingat oleh konsumen sehingga jadi Jingle populer. Hal ini berkaitan dengan kata yang kuat, karena frasa yang unik dengan pilihan kata Powerfull adalah kunci dari Tagline efektif. Jangan buat konsumen salah paham dengan pilihan kata pada Tagline, ya! Setelah buat Tagline, ujikan keefektifannya pada target konsumen untuk mendapatkan Feedback. Contoh Tagline Iklan yang Sukses: Tagline ini memotivasi dan menginspirasi konsumen untuk berani mengambil resiko dan mencapai tujuan mereka. Tagline ini menunjukkan bahwa Apple adalah merek yang inovatif dan berbeda dari yang lain. Tagline ini mengajak konsumen untuk merasakan sensasi kesegaran dan kebahagiaan saat minum Coca-Cola. Kesimpulan Tagline iklan yang efektif adalah investasi yang berharga bagi bisnismu karena menyangkut identitas dan Personal Branding. Membuat tagline yang efektif membutuhkan pemikiran kreatif dan pemahaman yang mendalam tentang merek dan target konsumen.  Tagline yang tepat dapat membuka jalan menuju kesuksesan pemasaran dan meningkatkan Brand Awareness.

Perbedaan Marketing dan Selling dalam Bisnis

Marketing dan selling menjadi dua hal yang krusial dalam berbisnis. Sayangnya, banyak pengusaha masih mengira kalo dua hal ini punya arti dan tujuan yang sama. Padahal, kedua bidang ini punya perbedaan yang signifikan, loh! Nah, sebelum kita bahas perbedaan keduanya, yuk kita bahas dulu apa definisi dari masing-masing bidang ini! Baca sampai habis biar kamu paham ya! Apa itu Marketing? Marketing adalah semua proses kegiatan pemasaran dari perusahaan yang mencakup penentuan harga, distribusi dan bagaimana perusahaan kasih promo yang menarik sesuai target sasaran. Gak cuma itu, proses marketing juga menekankan pada upaya penjual memenuhi permintaan produk pasar. Marketing punya aspek yang lebih luas dibandingkan selling, mulai dari penetapan strategi pemasaran online dan offline, branding perusahaan, manajemen media sosial, dan lain-lainnya. Terus, Apa itu Selling? Beda sama marketing, selling jadi proses yang fokusnya membujuk dan meyakinkan calon konsumen buat beli produk perusahaan. Kegiatan selling lebih fokus sama hasil yang diperoleh. Misalnya, jumlah produk yang dijual dan target penjualan. Seorang seller harus punya skill dalam berjualan, misalnya mempengaruhi calon konsumen, komunikasi dan persuasi. Perbedaan Marketing dan selling Itulah beberapa perbedaan dari marketing dan selling. Kesimpulannya, meskipun sekilas kelihatan sama, faktanya dua bidang itu memiliki perbedaan yang signifikan. Penting buat kamu para pengusaha untuk paham supaya bisnismu makin berkembang! Tertarik mengembangkan bisnismu lewat strategi digital marketing? Konsultasi disini sekarang!