Notis Digital

Beda Konten Evergreen dan Tren, Pilih dengan Hati-hati

Menjadi Pengaruh-Konten evergreen dan tren menjadi dua topik yang menghiasi lawan website kamu.

Salah satu kunci keberhasilan dalam dunia digital marketing tentu tidak terlepas dari namanya konten.

Namun, ada perdebatan tentang konten mana yang harus kamu pakai di website, apakan evergreen atau tren?

Karena itu, mari kita lihat bagaimana perbandingan antara konten evergreen dan tren biar kamu bisa tentukan mau memakai yang mana buat websitemu.

Isi Konten

Pembahasan perbedaan yang pertama adalah dari isi konten. Konten evergreen dan tren tentu memiliki perbedaan dalam isi kontennya.

Bagaimana perbedaan isi konten mereka? Kita simak bersama di bawah ini.

  1. Konten Evergreen: Konten yang Selalu Relevan

Konten evergreen adalah jenis topik yang tetap relevan seiring berjalannya waktu.

Konten ini biasanya berisikan informasi, panduan, atau sumber daya yang tidak cepat hilang atau usang.

Contohn kontennya adalah panduan mengenai cara melakukan sesuatu atau pembahasan mengenai pendalaman ilmu topik tertentu.

Keunggulan utama konten ini adalah kamu bisa memakainya dalam jangka waktu yang panjang.

  1. Konten Tren: Konten yang Selalu Populer

Konten tren adalah topik yang didasarkan pada suatu tema yang sedang populer dalam periode tertentu.

Topik ini bisa berisikan tentang berita terbaru, peristiwa penting, atau fenomena viral yang sedang berlangsung.

Dengan begitu, konten tren dapat sangat efektif dan cepat untuk menarik perhatian penonton dan mendapatkan sorotan cepat.

Baca Juga: Evergreen Content, Strategi Tingkatkan Traffic Website

Waktu Penggunaan Konten Evergreen dan Tren

Untuk menggunakan konten evergreen dan tren, ada beberapa kondisi yang bisa kamu pilih.

  1. Kapan Menggunakan Konten Evergreen?
Baca juga  Teknik Copywriting PAS Buat Bisnismu!

Membangun Otoritas: Konten evergreen sangat baik digunakan untuk membangun otoritas dalam website kamu. Ini sangat membantu menjadi sumber rujukan yang dapat diandalkan untuk informasi yang berharga.

SEO Jangka Panjang: Konten evergreen biasanya memiliki potensi SEO jangka panjang. Informasi yang selalu relevan akan terus dicari oleh orang, yang dapat meningkatkan peringkat di mesin pencari.

Pemahaman Mendalam: Kalau kamu ingin memberikan pemahaman mendalam tentang topik tertentu, konten evergreen adalah pilihan yang baik. Kamu bisa langsung menggali lebih dalam ke suatu subjek tanpa perlu khawatir tentang masa kadaluwarsa topik.

  1. Kapan Menggunakan Konten Berdasarkan Tren?

Mengikuti Perkembangan Terbaru: Konten tren sangat efektif untuk mengikuti peristiwa terkini dan tarik perhatian audiens yang ingin tahu tentang hal-hal terbaru.

Promosi Cepat: Kalau ingin mendapatkan sorotan cepat, seperti saat ada tren yang sedang populer, konten ini bisa banget bantu kamu masuk ke dalam perbincangan dengan cepat.

Interaksi Sosial Media: Konten berdasarkan tren seringkali berkinerja baik di platform media sosial karena relevansinya dengan perbincangan saat itu.

BacaJuga:Beda Omnichannel dan Multichannel, Jangan Salah Pilih Strategi

Kesimpulan

Konten evergreen dan tren memiliki tempat tersendiri dalam strategi pemasaran digital.

Pilihanmu harus bergantung pada tujuan dan kebutuhan audiens kamu. 

Dengan begitu, hal yang terpenting adalah paham tentang kapan dan bagaimana menggunakan masing-masing jenis konten untuk mencapai hasil terbaik dalam upaya pemasaran kamu.

Ingin mendapatkan tips dan trik untuk kembangkan bisnismu di dunia digital marketing? Langsung bacaa seluruh artikel mengenai digital marketing Menjadi Pengaruh di sini, ya!

Bagikan ke social media:
WhatsApp
Facebook
X