Decoy Marketing, Strategi Umpan Pengaruhi Persepsi
Menjadi Pengaruh-Decoy marketing memiliki arti sebagai taktik penetapan harga yang digunakan dengan cara menambahkan opsi ketiga yang kurang menarik sebagai umpan untuk konsumen. Umpan apa yang dimaksud? Umpan di sini berarti taktik decoy marketing dipakai untuk mempengaruhi persepsi pembeli tentang pilihan utama. Tujuan utama dari taktik ini adalah membuat konsumen memilih mengeluarkan uang lebih banyak, namun mendapatkan produk yang lebih lengkap pula. Terus, gimana cara penerapannya di kehidupan berbisnis? Langsung kita bahas dibawah! Cara Kerja Saat ini, kamu pasti penasaran tentang gimana sih cara terapin decoy marketing ke bisnis kamu. Sederhananya begini, kamu cukup sediakan satu penawaran baru sebagai opsi tambahan dari dua penawaran yang sudah ada sebelumnya. Alasan penambahan opsi ini adalah untuk umpan yang akan sulit ditolak oleh konsumen, sehingga akan berpengaruh terhadap keputusan mereka untuk memilih opsi yang diinginkan sesuai tujuan pemasaran. Apakah ada contoh penerapannya? Tentu saja ada dan justru banyak yang sudah terapkan taktik ini. Contoh paling mudahnya adalah saat membeli popcorn, seringkali kita dihadirkan oleh 3 macam ukuran serta harga, misalnya ukuran small seharga Rp20.000, medium seharga Rp30.000, dan large sebesar Rp35.000. Dari contoh di atas, yang merupakan decoy marketing adalah popcorn ukuran medium. Kenapa begitu? Karena kalau hanya menampilkan ukuran small dan large, pelanggan pastinya memilih ukuran small karena lebih murah. Dengan hadirnya ukuran medium yang “tanggung”, membuat pelanggan lebih memilih produk large yang memiliki ukuran lebih banyak dengan perbedaan harga lebih sedikit. Baca Juga: Cross-Channel Marketing, Strategi Integrasi Online dan Offline Strategi Penerapan Decoy Marketing Dalam menerapkan strategi decoy marketing, ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan terlebih dahulu. 1. Menerapkan Variasi Harga dan Ukuran Strategi decoy effect biasanya diterapkan lewat variasi harga dan ukuran. Pelanggan akan mendapat beberapa tawaran variasi harga dan ukuran dari smalll, medium, hingga large. Jika ada penawaran harga 10 ribu untuk ukuran small, 20 ribu untuk ukuran medium, dan 25 ribu untuk ukuran large, pelanggan akan terdorong untuk memilih ukuran paling besar karena harganya tidak jauh berbeda dengan ukuran medium tapi volume yang didapatkan jauh lebih besar. 2. Menerapkan Paket Harga dan Penyertanya Selain lewat ukuran dan harga, decoy marketing bisa diterapkan lewat penawaran produk dalam bentuk paket dan fitur-fitur penyertanya. Sebagai contoh beberapa produk memberikan penawaran untuk berlangganan antara lain masa percobaan 7 hari, berlangganan bulanan, dan berlangganan tahunan. Penawaran tersebut dilengkapi dengan berbagai fitur yang bervariasi mulai dari fitur standar, fitur medium, dan fitur premium lengkap. Secara tidak langsung, pelanggan sedang diarahkan untuk berlangganan paket langganan setahun karena merasa mendapatkan fitur lebih lengkap dengan harga lebih hemat. Baca Juga: Experiential Marketing, Strategi Pemasaran Berdasar Pengalaman Kesimpulan Decoy marketing menjadi salah satu teknik pemasaran yang memiliki dampak cukup signifikan dan bisa dipakai secara kreatif sesuai bisnis kamu. Dengan menggunakan strategi ini dengan tepat, kamu bisa tingkatkan penjualan dengan arahkan konsumen memilih opsi yang paling menguntungkan bisnismu. Selain decoy marketing, ada strategi pemasaran lain yang juga tidak kalah bagus. Penasaran strategi apa saja itu? Kamu bisa temukan strategi yang bagus lainnya di sini, ya!