Kesalahan Beriklan di Facebook Ads
Facebook Ads emang jadi salah satu platform iklan digital yang udah terkenal dan banyak dipakai sama pebisnis, mau itu pebisnis pemula, menengah, bahkan sampai tingkat perusahaan besar. Iklan di Facebook ini diklaim lebih ampuh dan powerful mengingat ada jutaan user aktif yang mengakses sosial media ini setiap jam. Kalo iklan Google berorientasi sama cookies yang ada di browser, Iklan Facebook justru berorientasi pada orang-orang (people based) yang ditargetkan secara detail pada para pengguna Facebook yang memenuhi kriteria sesuai bisnis. Sayangnya, kelebihan dan hasil iklan yang maksimal dari Facebook Ads bakal susah didapetin bagi para pemula yang belum paham cara ngiklan yang bener. Makanya, banyak banget pemula yang biasanya rugi jutaan rupiah gara-gara salah pasang strategi iklan. Kesalahan Pemula Saat Beriklan di Facebook Ads Nah, kali ini, Menjadi Pengaruh bakal merangkum beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemula waktu pakai Facebook Ads buat bisnis mereka. Yuk, simak sampai habis biar kamu makin paham! Gak Punya Strategi yang Jelas Kebanyakan pemula punya mindset “yang penting iklan jalan dulu”. Padahal strategi di awal wajib kamu tentuin buat tahu apa langkah atau next step dari iklan yang pasang. Nah, kalo kamu beriklan tanpa strategi, siap-siap aja iklanmu bakal boncos alias kamu bakal rugi. Sebelum kamu beriklan, wajib kamu harus tentukan dulu beberapa poin ini: Gak Melakukan Trial and Error Sebelum kamu pasang iklan dengan budget gede, kamu wajib trial and error alias coba-coba terus sampe ketemu ritme dan pola yang pas dari target market-mu. Trial and error ini buat mengetahui: Campaign Facebook Ads yang Gak Relevan Facebook Ads punya banyak campaign yang bervariasi sesuai kebutuhan, misalnya Engagement, Page Like, Website Clicks atau Website Conversions. Nah, sering kali, pemula itu salah pilih campaign berdasarkan tujuan bisnis mereka. Misalnya, kalo kamu pengen naikin penjualan, berarti campaign yang pas yaitu Website Conversions, bukannya Website Clicks atau Engagement aja. Contoh lainnya lagi, kalo kamu pengen brand-mu makin dikenal, kamu bisa pake campaign Reach atau Brand Awareness. Salah Segmentasi Target Market Kesalahan umum yang paling sering dilakukan sama pemula di Facebook Ads, yaitu miss-targeting. Kesalahan ini bikin iklan yang dipasang jadi gak maksimal karena target iklan kurang jelas dan spesifik. Buat kamu yang masih bingung, kamu bisa pahami 5 poin dasar dari target market: Selain 5 hal di atas, kamu juga bisa pasang kriteria target market sejelas dan se-detail mungkin. Full Hard Selling Kalo semua iklann di Facebook-mu isinya hard selling, siap-siap aja calon pelangganmu bakal kabur dan males buat beli produkmu. Mulai sekarang, kamu bisa buat campaign Engagement untuk menarik interaksi dan reaksi dari calon pembeli. Stop hard selling, yuk mulai soft selling. Meski progress-nya pelan, tapi hasilnya pasti kok. Kesimpulannya.. Sebelum kamu beriklan, kamu wajib belajar dan cari tahu banyak hal dulu tentang Facebook Ads ini. Selain itu, kamu juga wajib bikin strategi yang matang biar hasil iklanmu maksimal. Kabar baiknya, buat kamu yang mager belajar, Menjadi Pengaruh punya layanan yang bisa bantu kamu pasang iklan di Facebook atau Google dengan strategi yang pas. Gak perlu mikirin konten,desain dan lain-lainnya, semua sudah kami siapkan buat kamu. Klik link disini buat konsultasi sekarang!