Mengapa UMKM Perlu Go Digital ?
Mengapa UMKM Perlu Go Digital? Sebelum bahas lebih lanjut coba jawab pertanyaan di bawah ini dulu deh! Pernah gak, kamu scroll sosial media buat sekedar liat promosi dan cek harga produk yang kamu pengen? Kira-kira berapa kali kamu cari di Google buat liat barang yang kamu pengen atau hanya sekedar cek open hours toko buat beli produk yang kamu pengen? Kalo kita bisa hitung, kita bakal ngeluangin lumayan banyak waktu terutama buat masyarakat Indonesia yang notabenenya 25.5 jutanya adalah pengguna internet. Jadi , sangat disayangin kalo bisnis kamu belum punya online presence. Di beberapa tahun mendatang, bisa jadi kamu bakal ketinggalan banyak hal yang jadi keuntungan dari digitalisasi. Pengertian Go Digital Di era yang serba digital sekarang, kita bisa dengan mudah mengakses banyak hal pake laptop atau smartphone. Adanya kemajuan teknologi ini memberikan pengaruh signifikan pada berbagai hal, terutama bisnis. Sebuah perusahaan harus bisa fleksibel dengan kemajuan zaman, salah satu caranya dengan join Go Digital. Go Digital atau digitalisasi adalah upaya yang dilakukan sebuah bisnis dengan memafaatkan perkembangan teknologi dan sarana yang tersedia secara online. Singkatnya go digital adalah perubahan bisnis dari konvensional jadi virtual. Harapannya agar sebuah bisnis bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Namun, sampe sekarang masih ada pelaku UMKM yang belum menerapkan go digital jadi sarana buat mengembangkan bisnis mereka. Alasan UMKM Harus Go digital Alasan pertama yang jadi latar belakang UMKM harus memanfaatkan ekosistem digital adalah untuk memperluas jangkauan pasar. Keterbatasan sistem distribusi dan pemasaran dari dulu selalu jadi salah satu kendala utama bagi bisnis kecil. Namun, saat ini udah bisa diminimalisir dengan kehadial sosial media, e-commerce, serta website yang bisa melampaui marketing secara tradisional. Maksudnya adalah dengan adanya teknologi, saat ini masyarakat cenderung nyaman dengan ekosistem digital karena kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan. Mulai dari jasa transportasi, makanan, fashion, kecantikan hingga belanja segala kebutuhan secara online. Kalo bisnismu tidak menyesuaikan zaman, maka kamu harus siap buat kehilangan customer yang semakin dimanjakan oleh tekmologi dan akses online. Dengan go digital, UMKM tidak hanya berpeluang mendapat lebih banyak customer, tapi juga mulai memasuki babak persaingan baru di ranah industri modern. Meskipun masih menyandang status UMKM, bisnis kamu bakal dapat nilai kepercayaan lebih dari customer kalo udah memanfaatkan media sosial dan website sebagai media pemasaran bisnismu. Alasan yang paling menggembirakan adalah kamu bisa menekan biaya operasional. Bagi pelaku UMKM, biaya operasional seperti sewa tempat dan pemasaran offline menjadi beban tersendiri. Dengan adanya go digital, kamu bisa lebih hemat modal karena gak harus punya toko secara fisik agar produkmu bisa dikenal. Saat ini, website sudah menjadi media showcase untuk mengumpulkan calon customer. Adanya pemasaran digital, budget pemasaran digital justru bisa lebih transparan dan akuntabel dibandingkan metode pemasaran offline yang memerlukan waktu serta tenaga ekstra. Penggunaan platform email marketing bisa bantu kamu buat kirim pesan ke ribuan orang dengan beberapa klik saja. Kesimpulan Perubahan bisnis dari konvensional menuju go digital memudahkan kamu buat kelola bisnis dengan efektif dan efisien. Meskipun begitu ada konsekuensi yang ditanggung yakni penguasaan penggunaan teknologi. Namun, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, UMKM-mu akan terus bersaing dan naik kelas di mata customer. Sehingga bisa menciptkan persepsi produk UMKM tidak kalah dengan produk mancanegara. Itulah sedikit banyak penjelasan terkait dengan perubahan bisnis dari konvensional menjadi digital. Semoga artikel ini bisa memberikan semangat baru untuk mengembangkan bisnismu ya! Kalo kamu tertarik dengan informasi tentang digital marketing lainnya, bisa klik disini ya!