Notis Digital

strategi pemasaran indomie

Bedah Strategi Pemasaran Indomie, Rahasia Dibalik Kesuksesan Penjualan Produk

Notisdigital.com – Indomie adalah merek mi instan yang sudah melegenda di Indonesia dan berhasil rebut hati masyarakat selama lebih dari 50 tahun.  

Kesuksesan Indomie gak lepas dari strategi pemasaran yang jitu dan adaptif sehingga berhasil menjadi pemimpin pasar mi instan di Indonesia.

Artikel ini akan membahas tentang strategi pemasaran yang diterapkan oleh Indomie dalam membangun Brand Awareness yang kuat dan inovasi produknya.

Sejarah Singkat Indomie

Pada tahun 1970, Djajadi Djaja mendirikan cikal bakal Indofood yaitu PT Sanmaru Food Manufacturing. 

Indomie pertama kali diluncurkan oleh PT ini pada tahun 1972 dengan mi kuah rasa kaldu ayam yang sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia pada saat itu.

Sejak itu, Indomie terus berkembang dan berinovasi dengan menghadirkan berbagai varian rasa dan produk baru, seperti Soto mi, Kari Spesial, dan Real Meat. 

Sekarang, Indomie menjadi merek mi instan ternama Indonesia dan digemari berbagai negara di dunia.

Pentingnya Strategi Pemasaran dalam Kesuksesan Penjualan

Strategi pemasaran jadi kunci utama dalam mencapai kesuksesan penjualan, khususnya di era digital saat ini, ya. 

Nah, strategi yang matang dan tepat sasaran dapat membantu Brand menjangkau target pasar, meningkatkan Awareness, dan Ultimately dalam naikkan penjualan.

Begitu juga dengan Indomie yang tetap berinovasi pada produk dan strategi pemasarannya meskipun saat ini sudah mencapai predikat salah satu merk mi instan paling sukses di Indonesia.

Selain itu, menyesuaikan strategi Marketing dengan keadaan lapangan bisa membuat Brand tetap stabil di tengah gempuran banyaknya merek baru di pasaran.

Bedah Strategi Pemasaran McDonald’s, Raja Fast Food Dunia

Analisis Pasar

Indomie adalah merek mi instan sukses dengan strategi pemasaran jitu dan produk yang berkualitas. 

Saat ini, Indomie berhasil memimpin merek mi instan di Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 70% dan telah diperdagangkan di 100 negara dunia, loh!

Posisi ini diperkuat oleh Brand Awareness yang kuat, jaringan distribusi luas, dan loyalitas konsumen yang tinggi.

Profil Konsumen Indomie

Konsumen Indomie berasal dari berbagai kalangan dan punya karakteristik yang beragam. 

Jika berdasarkan usia dapat diuraikan menjadi:

  1. Anak-anak, Indomie digemari karena rasanya yang lezat dan mudah diolah.
  2. Remaja, sering menjadikan Indomie sebagai makanan ringan atau camilan.
  3. Dewasa, menjadikan Indomie sebagai makanan praktis dan mengenyangkan.
  4. Lansia, memilih Indomie karena mudah diolah dan memiliki rasa yang variatif.

Nah, jika dilihat dari tingkat pendapatan, Indomie berhasil merangkul semua lapisan masyarakat, loh.

Misalnya masyarakat kelas atas menjadikan Indomie sebagai makanan praktis dengan cita rasa khas yang variatif.

Sedangkan untuk masyarakat kelas menengah, Indomie juga menjadi makanan pokok sekaligus camilan.

Baca juga  Bedah 7 Strategi Campaign GrabFood dari Grab Paling Sukses

Masyarakat kelas bawah pun dapat menikmati Indomie dengan alasan harga terjangkau dan bisa mengenyangkan.

Pesaing Utama di Pasar Mi Instan

Indomie memang rajanya mi instan di Indonesia, tapi tahukah kamu siapa pesaing terberatnya? 

Berikut adalah beberapa pesaing utama Indomie di pangsa pasar mi instan Indonesia saat ini:

1. Supermie

Diproduksi oleh PT Supermi Indofood, anak perusahaan Indofood yang menjadi merek mi instan kedua terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 10%.

2. Sarimi

Diproduksi oleh PT Wings Food yang terkenal dengan rasa soto dan mi gorengnya dengan target pasar kelas menengah ke bawah.

Karena merek mi ini punya harga murah dengan inovasi beragam pada produk barunya, seperti Sarimi Isi 2 dan Isi 3.

3. Sedaap

Diproduksi oleh PT Wings Food dan terkenal dengan rasa kari spesialnya dengan kuah kental yang sangat khas.

Memiliki target pasar yang luas juga, termasuk kelas menengah ke bawah dan sering mengadakan promo atau program menarik lainnya untuk bujuk konsumen.

Meskipun Indomie memiliki posisi yang kuat di pasar mi instan, pesaingnya terus berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar mereka, loh.

Inilah pentingnya strategi Marketing bagi masing-masing Brand yang sangat mempengaruhi posisi mereka di pasar Indonesia bahkan dunia.

Strategi Pemasaran Produk Aqua yang Meningkatkan Branding dan Penjualan

Strategi Pemasaran Indomie

Kesuksesan Indomie mempertahankan posisinya saat ini di tengah persaingan mi instan gak lepas dari peran strategi pemasaran yang digunakan dari dulu hingga kini.

Brand Positioning Indomie

Indomie punya Brand Positioning yang memungkinkan untuk tarik konsumen di berbagai lapisan masyarakat, yaitu:

  1. Branding mi

Indomie dikenal dengan rasanya yang lezat dan gurih, serta mudah diolah dalam waktu singkat. 

Selain itu, Indomie juga mengenyangkan dan dapat menjadi pilihan makanan yang praktis untuk berbagai situasi.

  1. Mi instan semua kalangan

Indomie dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dari berbagai kelas sosial dan latar belakang.

  1. Harga yang terjangkau

Indomie punya harga yang relatif murah dan mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.

  1. Mi instan yang berinovasi

Indomie gak hanya terpaku pada rasa yang klasik, tetapi terus berinovasi dengan menghadirkan produk baru, seperti Indomie HypeAbis, Real Meat, dan Chitato.

Promosi dan Iklan yang Efektif

Indomie punya Jingle dan Tagline pada iklan mereka yang sangat khas dan familiar di masyarakat, yaitu “Indomie seleraku ~”.

Dilansir dari hipwee.com, pencipta lagu Indomie bukan orang sembarangan, loh, melainkan oleh A. Riyanto yang juga menciptakan lagu Bintang Kecil dan lagu-lagu legendaris lainnya. 

Sementara itu, Indomie punya strategi iklan yang beragam di media yang variatif.

Hal ini punya tujuan untuk bisa jangkau konsumen potensial melalui cara yang efektif dan lebih luas lagi.

Beberapa media iklan yang digunakan oleh Indomie antara lain:

A. Iklan Televisi

Indomie selalu menampilkan produk-produk terbarunya lewat iklan agar dikenal masyarakat. 

Nah, iklan televisi menjadi salah satu media yang efektif untuk menarik perhatian konsumen karena dilengkapi dengan visual menarik dan narasi yang ringan.

Baca juga  Strategi Es Teh Indonesia dalam Meningkatkan Penjualan dan Mengembangkan Restoran

B. Iklan Radio

Meskipun radio gak semarak seperti dulu, Indomie tetap lakukan promosi di radio hingga kini.

Karena di masa modern, radio dapat menjangkau target konsumen yang sedang berada di kendaraan atau luar rumah.

C. Iklan Media Sosial

Saat ini kita berada di era serba digital, sehingga iklan media sosial adalah bentuk promosi yang sangat efektif. 

Indomie seringkali menggunakan media sosial Facebook, Instagram, dan Twitter untuk melakukan promosi produknya dengan cara yang lebih menarik dan dibuat dengan interaktif.

Distribusi yang Luas dan Efisien

Indomie punya jaringan distribusi yang menjangkau seluruh pelosok Indonesia dengan berbagai distributor, agen, dan pengecer untuk memastikan produknya tersedia.

Selain itu, Indomie juga punya armada truk dan gudang sendiri untuk mendistribusikan produknya secara efektif sehingga cepat dan efisien.

Pada proses distribusi, Indomie menggunakan teknologi informasi dalam mengoptimalkan prosesnya serta punya sistem Inventory Management yang canggih untuk pastikan produknya selalu tersedia.

Inovasi Produk

Brand Indomie gak hanya terpaku pada rasa original, tetapi juga terus berinovasi dengan menghadirkan produk dengan varian baru yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen.

Pengembangan Varian Rasa

Salah satu kunci di balik kesuksesan Indomie adalah pengembangan varian rasa yang terus bertambah.

Strategi pengembangan varian rasa Indomie adalah:

  1. Memahami selera konsumen

Indomie melakukan riset pasar untuk memahami selera dan preferensi konsumen di berbagai wilayah di Indonesia.

  1. Cita rasa Nusantara

Terinspirasi dari kekayaan kuliner Indonesia dengan menghadirkan rasa-rasa khas daerah, seperti Soto Lamongan, Rendang, dan mi Aceh.

  1. Tren global

Indomie juga menghadirkan rasa-rasa yang mengikuti tren global, loh, seperti Korean Spicy Chicken dan Salted Egg.

  1. Kolaborasi Brand lain

Selain itu, Indomie berkolaborasi dengan Brand lain untuk menghadirkan rasa yang unik dan menarik, seperti Indomie Chitato dan Indomie HypeAbis.

Dikutip dari mbnconsulting.id, kolaborasi Indomie dengan Brand populer lain ini dapat meningkatkan penjualan dan menjadi viral sehingga ramai dibicarakan masyarakat. 

Hal ini lah yang membuat Indomie terus relevan dengan selera masyarakat bahkan setelah berpuluhan tahun beredar.

Packaging yang Menarik dan Praktis

Packaging Indomie menggunakan desain yang menarik dan Colourfull atau penuh warna, sehingga mudah dikenali masyarakat dan mampu menarik perhatian konsumen.

Selain itu, kemasan Indomie memuat informasi yang lengkap tentang produk, seperti bahan-bahan, cara memasak, dan informasi gizi.

Lalu, bahan kemasan plastik yang kokoh masih tergolong mudah dibuka dan ditutup, serta mudah disimpan karena gak memakan tempat yang luas, ya.

Nah, akhir-akhir ini Indomie berkomitmen untuk menggunakan Packaging yang ramah lingkungan, seperti penggunaan plastik yang lebih tipis dan dapat didaur ulang.

Bedah Strategi Iklan Brand Oreo yang Ikonik

Strategi Penetrasi Pasar

Penetrasi pasar adalah cara perusahaan dalam berkonsentrasi pada perluasan pangsa pasar terhadap produk yang sudah diproduksi, ya.

Indomie punya strategi penetrasi pasar yang luas, terbukti dengan penyebaran produk yang mencapai pedesaan hingga mancanegara.

Ekspansi ke Pasar Internasional

Ekspansi Indomie ke pasar internasional menjadi bukti nyata bahwa cita rasa Nusantara dapat diterima dan digemari oleh masyarakat global.

Baca juga  7 Strategi Offline dan Digital Marketing Erigo menjadi Brand Fashion Dunia

Saat ini, Indomie telah dipasarkan lebih dari 100 negara dengan pabrik yang tersebar di dunia seperti Nigeria, Mesir, Arab Saudi, dan Malaysia.

Bagaimana dengan inovasi produknya di mancanegara?

Indomie menyesuaikan rasa dan produknya dengan selera dan budaya setempat. 

Contohnya, Indomie rasa Tom Yum untuk Thailand dan Indomie rasa Masala untuk India dengan harga yang kompetitif dan terjangkau bagi konsumen di berbagai negara.

Selain itu, Indomie juga memanfaatkan teknologi untuk menjangkau konsumen, seperti melalui E-commerce, media sosial, dan membangun jalinan distribusi yang kuat.

Kolaborasi dengan Brand Terkemuka

Salah satu strategi inovatif yang dilakukan Indomie adalah kolaborasi dengan Brand terkemuka dari berbagai industri.

Kolaborasi ini hasilkan perpaduan cita rasa dan ide yang unik dan gak terduga sehingga berikan pengalaman baru bagi para konsumen.

Contoh Kolaborasi Indomie dengan Brand lain adalah:

1. Indomie HypeAbis x Chitato:

Kolaborasi ini menghasilkan rasa baru Indomie HypeAbis dengan sensasi rasa keripik Chitato dengan perpaduan rasa gurih dan pedas.

2. Indomie x Walls

Kolaborasi ini menghasilkan es krim rasa Indomie yang punya cita rasa unik dan beda.

Hal ini tentu gak terbayang oleh masyarakat sebelumnya, sehingga mereka penasaran dan punya keinginan tinggi untuk coba.

Analisis Kesuksesan Penjualan

Kesuksesan penjualan Indomie adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor, seperti produk yang inovatif dan beragam, harga terjangkau, distribusi luas, pemasaran efektif, dan loyalitas konsumen.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan Penjualan Indomie

Kesuksesan penjualan Indomie didorong oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Produk

Indomie selalu berinovasi dengan menghadirkan rasa dan varian baru yang sesuai dengan selera konsumen.

Selain itu, Indomie juga menjaga kualitas produknya dengan bahan baku pilihan dan proses produksi yang terjamin dengan kemasan informatif untuk bantu konsumen.

2. Harga

Harga Indomie masuk dalam kategori terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.

Dalam strateginya, Indomie juga menawarkan berbagai promo dan Bundling untuk menarik konsumen.

3. Distribusi

Jaringan distribusi Indomie memiliki skala yang luas dan kuat di seluruh Indonesia, bahkan berbagai negara.

Seiring dengan itu, ketersediaan produk Indomie terus tercukupi sehingga mudah ditemukan di berbagai tempat, seperti supermarket, toko kelontong, dan warung makan.

4. Pemasaran

Kegiatan pemasaran yang gencar dan kreatif dengan melakukan iklan, promosi, dan Sponsorship yang menarik dan mudah diingat.

Indomie juga telah membangun Brand Awareness yang kuat di Indonesia dan di berbagai negara.

5. Loyalitas konsumen

Selain karena rasa yang lezat dan praktis, Indomie mengandung nilai gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi konsumennya.

Loyalitas konsumen juga sangat kuat karena Indomie menawarkan rasa dan varian yang sesuai dengan budaya dan selera lokal di berbagai negara.

Tren Konsumsi Masyarakat yang Mendukung Penjualan Produk Mi Instan

Mi instan telah menjadi makanan pokok bagi banyak masyarakat di Indonesia dengan tingkat konsumsi yang tinggi.

Tingginya tren konsumsi mi instan didorong oleh beberapa faktor di masyarakat mulai dari kesibukan hingga budaya baru.

Gaya hidup yang semakin sibuk membuat masyarakat mencari makanan yang praktis dan cepat saji sehingga mi instan menjadi pilihan yang tepat karena mudah dimasak dan gak membutuhkan waktu lama.

Apalagi saat ini ada tren baru yaitu budaya makanan pedas di kalangan remaja hingga dewasa.

Jadi, salah satu pilihan paling praktis untuk konsumsi makanan pedas yang berkuah maupun goreng adalah mi instan.

Bagikan ke social media:
WhatsApp
Facebook
X

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *