Notis Digital

Strategi Pemasaran McDonald's

Bedah Strategi Pemasaran McDonald’s, Raja Fast Food Dunia

Notisdigital.com – McDonald’s adalah restoran cepat saji raksasa dan berhasil jadi ikon global dengan lebih dari 39.000 restoran di 100 negara.

Namun, di era yang semakin kompetitif dan sadar kesehatan ini, McDonald’s dihadapkan berbagai tantangan untuk mempertahankan dominasinya.

Nah, artikel ini akan bahas strategi Marketing McDonald’s dalam hadapi perubahan tren dan preferensi konsumen.

Sejarah singkat McDonald’s

Pada tahun 1940, dua bersaudara Maurice (Mac) dan Richard McDonald membuka Drive-in di San Bernardino, California. 

Lalu, pada tahun 1948 mereka merombak sistem restoran menjadi lebih fokus pada kecepatan dan kesederhanaan yang mungkinkan pelanggan bisa memesan serta menerima makanan dengan cepat dan murah. 

Nah, sistem ini ternyata berhasil menarik perhatian Ray Kroc, seorang pengusaha yang melihat potensi besar dalam konsep McDonald’s.

Pada tahun 1961, Kroc membeli McDonald’s dari McDonald bersaudara dan mulai mewaralabakan konsepnya. 

Restoran McDonald’s pertama di luar Amerika Serikat dibuka di Kanada pada tahun 1967, dan sejak saat itu, McDonald’s telah berkembang pesat dan menjadi merek global yang dikenal banyak orang.

Peran McDonald’s dalam industri fast food global

McDonald’s mempelopori sistem operasi penghasil makanan cepat saji dengan kualitas konsisten dan harga terjangkau yang diadopsi oleh banyak restoran Fast Food lain.

Terkenal dengan standarnya yang tinggi dalam hal kualitas makanan, layanan, dan kebersihan, McDonald’s bantu tingkatkan standar industri Fast Food di seluruh dunia.

Analisis SWOT McDonald’s 

Analisis SWOT pada McDonald’s meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada strategi perusahaan maupun Marketing mereka dalam menjalankan bisnis.

Strengths (Kekuatan)

McDonald’s adalah salah satu merek paling terkenal di dunia, dengan pengenalan merek tinggi dan basis pelanggan loyal yang memiliki jaringan restoran besar di seluruh dunia.

Restoran ini menggunakan sistem operasi efisien dan punya standar yang bantu jaga biaya tetap rendah dengan kualitas makanan tetap tinggi.

Penawaran beragam menu dengan berbagai pilihan makanan dan minuman untuk penuhi selera konsumen juga jadi kekuatan McDonald’s.

Weaknesses (Kelemahan)

McDonald’s sering dikritik karena makanannya yang gak sehat dan tinggi kalori.

Belum lagi menghadapi persaingan ketat dari merek Fast Food lainnya yang saat ini sudah makin banyak dan beragam.

Baca juga  Bedah 7 Strategi Campaign GrabFood dari Grab Paling Sukses

Dalam hal anggaran, McDonald’s menghabiskan biaya operasional yang tinggi, termasuk biaya sewa, bahan baku, dan tenaga kerja.

Sebelumnya, McDonald’s juga telah dikritik karena praktik ketenagakerjaannya, termasuk upah rendah dan jam kerja yang gak fleksibel.

Opportunities (Peluang)

McDonald’s memiliki harga yang masih dalam golongan terjangkau, sehingga punya peluang untuk tumbuh di pasar berkembang dimana masyarakat kelas menengah berada.

Untuk ikut arus modern,  McDonald’s dapat memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan pengalaman pelanggan yang saat ini sudah mulai dijalankan dengan mesin menunya.

Dalam menghadapi kesadaran kesehatan yang semakin tinggi, McDonald’s dapat menawarkan pilihan menu yang lebih sehat dan program kebugaran untuk konsumen.

Threats (Ancaman)

Ancaman McDonald’s ada pada produknya sendiri yaitu makanan cepat saji, hal ini karena konsumen semakin sadar akan kesehatan dan mencari pilihan makanan lebih sehat.

Persaingan dari restoran cepat saji lainnya juga merupakan ancaman karena mereka bisa menawarkan produk premium dengan pengalaman makan berbeda.

Selain itu, krisis ekonomi yang bisa terjadi kapan saja dapat menyebabkan penurunan permintaan untuk makanan cepat saji.

Strategi Pemasaran Produk Aqua yang Meningkatkan Branding dan Penjualan

Strategi Pemasaran McDonald’s

Di balik kesuksesannya, McDonald’s memiliki strategi Marketing ampuh untuk tarik konsumen di berbagai belahan dunia.

Bagaimana strategi yang selama ini digunakan McDonald’s dalam memasarkan produknya?

Segmentasi Pasar

McDonald’s menggunakan strategi segmentasi pasar yang luas untuk menjangkau berbagai kelompok konsumen.

Berikut dua segmentasi utama yang digunakan McDonald’s:

1. Demografis

McDonald’s menargetkan semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dengan pilihan menu beragam, seperti Happy Meal untuk usia anak-anak hingga McCafe dalam menu sarapan untuk orang dewasa.

Konsep McDonald’s adalah ramah bagi semua anggota keluarga, karena itu tempat makan didesain untuk keluarga dengan tempat duduk nyaman dan area bermain anak-anak.

2. Geografis

McDonald’s punya restoran di berbagai lokasi, seperti di pusat kota, mal, maupun pinggiran perkotaan yang memungkinkan mereka untuk jangkau konsumen di berbagai tempat.

Selain itu, McDonald’s juga menyesuaikan menu dengan iklim di setiap negara, loh. 

Contohnya di Indonesia yang beriklim panas, restoran ini tawarkan menu yang lebih ringan dan segar dengan berbagai macam minuman dingin.

Target Pasar

Jika diperhatikan, McDonald’s punya penggemarnya sendiri pada setiap lapisan masyarakat dan di berbagai usia. 

Hal ini bukan sesuatu yang acak, loh, karena McDonald’s memang menyasar target Market yang luas.

Dilansir dari forbis.id, McDonald’s memang sengaja dan dibuat untuk menjual makanan cepat saji yang bisa diterima oleh berbagai kalangan konsumen, termasuk dari faktor umur.

Baca juga  Mengungkap Strategi Iklan dan Tagline serta Slogan Bear Brand

Strategi ini dieksekusi dengan cara menyediakan berbagai produk yang sesuai dengan selera konsumennya, dari anak-anak hingga dewasa. 

Bahkan, McDonald’s punya konsep cemerlang dengan menciptakan cita rasa lokal atau varian produk yang disesuaikan dengan daerah setempat.

Misalnya paket nasi uduk McDonald’s, yang mengadaptasi kuliner Betawi dengan perpaduan ayam goreng krispinya. 

Inovasi ini membuat McDonald’s berhasil mempertahankan loyalitas konsumen sehingga mereka cenderung gak bosan dan bertahan dengan pilihan makanan cepat saji mereka.

Positioning (Penempatan)

Strategi Positioning ternyata dapat membangun loyalitas konsumen, loh. 

Dikutip dari topbrand-award.com, Positioning Brand dapat dilakukan dengan beberapa program promosi yang bisa kuatkan loyalitas konsumen. 

Contohnya program Drive Thru McD yang mudahkan konsumen untuk beli tanpa harus turun, memberikan bonus hadiah di paket Happy Meal anak-anak, dan buka 24 jam layanan tanpa batas tutup.

Marketing Mix (4P)

Kesuksesan McDonald’s di pasaran sebagian besar berasal dari strategi Marketing 4P yang efektif, antara lain:

  1. Produk (Product)

McDonald’s menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman untuk memenuhi selera yang berbeda, termasuk burger, kentang goreng, salad, makanan sarapan, dan makanan penutup. 

Meskipun terkenal dengan menu klasiknya, McDonald’s secara berkala meluncurkan produk baru untuk menjaga minat pelanggan dan mengikuti tren, salah satunya menu spesial dari daerah setempat.

  1. Harga (Price)

McDonald’s mematok harga terjangkau dan menggunakan teknik penetapan psikologis, seperti menggunakan angka ganjil dan mengakhiri harga dengan angka 9.

Brand makanan cepat saji ini juga secara teratur menawarkan promo dan diskon untuk menarik pelanggan baru dan mendorong pembelian berulang, termasuk kupon, menu bernilai, dan Happy Meal.

Agar tetap setia, McDonald’s memiliki program loyalitas yang memberi penghargaan kepada pelanggan untuk pembelian mereka. 

  1. Tempat (Place)

Lokasi McDonald’s biasanya berada di pusat kota, mal, area transportasi, dan pinggiran kota untuk memastikan aksesibilitas yang mudah bagi pelanggan.

Restoran McDonald’s pun dirancang untuk kenyamanan pelanggan, seperti Drive-thru, layanan Take-away, dan area makan yang luas.

Perancangan tempat dan penempatannya ini disesuaikan dengan keinginan konsumen yang mau makan di tempat dengan nyaman atau Take-away mudah dengan Drive-thru.

  1. Promosi (Promotion):

McDonald’s menggunakan berbagai media untuk iklan, seperti TV, radio, media cetak, media sosial, dan sponsorship dengan pencitraan yang hangat menyenangkan.

Di sektor Online, McDonald’s menggunakan pemasaran digital untuk menjangkau pelanggan dan membangun interaksi lewat media sosial.

Sedangkan untuk promosi penjualan, McDonald’s secara teratur menawarkan menu edisi khusus, misalnya bernilai terbatas atau bundel makanan.

Baca juga  Pemanfaatan Keyword dalam Digital Marketing

Bedah Strategi Iklan Brand Oreo yang Ikonik

Inovasi Pemasaran McDonald’s

McDonald’s terus berinovasi dalam strategi pemasarannya agar tetap relevan dan menarik bagi konsumen. 

Dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan memahami kebutuhan konsumen, McDonald’s bisa ubah tantangan jadi peluang.

McDonald’s App

McDonald’s App adalah aplikasi Mobile resmi dari McDonald’s yang tersedia di Android dan iOS dan dapat diakses gratis.

Dengan punya akun dan aplikasi ini, pelanggan bisa pesan makanan dan minuman untuk Dine-in, Take-away, atau Drive-thru dengan penawaran menarik yang gak didapatkan jika pesan reguler.

Selain itu, McDonald’s App dapat bantu pelanggan mencari informasi tentang restoran McDonald’s terdekat sehingga memudahkan pelanggan untuk beli.

McDelivery

Layanan pesan antar makanan dari McDonald’s yang bekerja sama dengan platform Online seperti GoFood, GrabFood, dan Shopee Food.

Layanan ini memberikan pilihan lebih praktis bagi pelanggan yang ingin menikmati makanan McDonald’s di rumah atau dimana pun.

Sehingga pelanggan bisa dapat makanan dengan cepat, mudah, dan bisa klaim  promo yang tersedia di platform Online.

McCafe

McCafe adalah Brand Coffee Shop milik McDonald’s yang menawarkan berbagai macam kopi, teh, minuman, dan makanan ringan.

Dengan memilih McCafe, pelanggan punya pilihan yang lebih variatif dalam menikmati kopi dan makanan ringan di luar restoran McDonald’s.

Bedah Strategi Iklan Brand Teh Pucuk Harum

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

McDonald’s telah mengalami pertumbuhan dan kesuksesan selama beberapa dekade, ya. 

Tapi, McDonald’s akan menghadapi beberapa tantangan dan peluang di masa depan untuk mempertahankan posisinya di pasar.

Persaingan dengan fast food lainnya

Saat ini, udah banyak Brand restoran Fast Food yang tumbuh dan berkembang di banyak tempat dan punya potensi saingi McDonald’s, seperti Burger King, KFC, Wendy’s, dsb.

Dari Fast Food yang menawarkan harga lebih murah hingga pengalaman lebih mewah dan premium pun ada.

Dengan banyaknya persaingan ini, McDonald’s punya peluang untuk mempertahankan dominasinya dengan terus melakukan inovasi dan konsisten dengan Branding merek sebagai ciri khas dibanding Fast Food lainnya.

Persaingan dengan makanan sehat

Persaingan di pasar makanan sehat semakin ketat dan McDonald’s harus terus berinovasi dan beradaptasi untuk mempertahankan posisinya. 

Dengan fokus pada pengembangan menu yang lebih sehat dan edukasi konsumen, McDonald’s dapat menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Seperti meluncurkan menu sehat yang rendah kalori atau lemak seperti Fast Food Subway yang belakangan ini ramai dibicarakan.

Peluang ekspansi global

Ekspansi global masih menjadi peluang besar bagi McDonald’s untuk terus berkembang. 

Dengan strategi yang tepat dan fokus pada adaptasi lokal, McDonald’s dapat mengatasi tantangan dan mencapai kesuksesan di pasar global.

McDonald’s dapat menjangkau pasar berkembang dengan populasi besar seperti negara-negara di Asia dan Afrika dengan kelas menengah yang semakin meningkat. 

Hal ini membuka peluang besar bagi McDonald’s untuk menjangkau konsumen baru dengan mengembangkan menu sesuai selera dan budaya lokal.

Bagikan ke social media:
WhatsApp
Facebook
X

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *