Notis Digital

6 Kesalahan Membuat Landing Page

Sesuai fungsinya sebagai tempat penawaran produk/jasa dan meningkatkan penjualan, landing page jadi halaman khusus yang punya peran krusial dalam marketing dan sales. Sayangnya, masih banyak landing page yang dibuat asal-asalan dan gak menghasilkan konversi yang maksimal. Kesalahan membuat landing page ini juga sering diabaikan.

Kesalahan Membuat landing Page

Sering gak disadari, inilah beberapa kesalahan membuat landing page yang sering dilakukan:

  • Alur Penawaran yang Gak Jelas

Sebelum membuat landing page, pastikan kamu udah paham poin-poin apa yang mau kamu tulis. Pastikan kamu tulis poin-poin yang ceritanya mengalir dan terhubung satu sama lain supaya audiens mudah memahami penawaran yang kamu buat.

  • Terlalu Banyak Informasi

Kebanyakan orang salah paham, dikira semakin lengkap informasi, makin bagus landing page yang dibuat. Padahal faktanya, audiens bakal males dan kabur lihat landing page-mu yang panjang dan isinya teks semua. Jadi, cukup tulis informasi yang dibutuhkan buat penawaranmu dan lengkapi pake foto atau video yang mendukung.

  • Desain Warna-Warni

Jangan harap pengunjung bakal baca isi landing page-mu. Lihat desainnya yang warna-warni aja udah bikin pusing. Gak perlu pake banyak warna, kamu bisa pilih satu sampai tiga warna yang senada dan gak sakit di mata.

  • Banyak Tombol Pop-Up dan Floating Button

Lagi enak-enak baca isi landing page, eh tiba-tiba muncul pop up penawaran. Kalo munculnya cuma sekali sih gak masalah ya, tapi kalo munculnya 2-3 kali gimana? Pengunjung belum selesai baca udah pada kabur duluan gara-gara risih. Gak Cuma itu, floating button yang sering dianggap memudahkan audiens buat closing, bisa jadi bumerang dan bikin mereka pada kabur loh! Floating button bisa mempersempit layar ataupun menutupi isi dari landing page.

  • Gak Ada Testimoni
Baca juga  Wordpress Vs Blogspot: Mana Yang Lebih Baik?

Di zaman sekarang ini, audiens cenderung meriset dan membandingkan produk di satu toko dan toko lainnya. Nah, kalo landing page-mu gak ada testimoninya, siap-siap aja kamu bakal kehilangan banyak target market yang ideal.

  • Formulir Terlalu Ribet

Masih inget kan, kalo landing page fungsinya gak cuma naikin penjualan? Kamu juga bisa loh dapetin database target market yang potensial dari landing page.  Nah, biar mereka tertarik buat ngisi formulir yang ada, kamu bisa bikin formulis yang simpel, relevan dan jelas sesuai penawaran yang kamu tulis.

Kesalahan Mana yang pernah kamu buat?

Biar landing page-mu maksimal, yuk udah waktunya landing page-mu dibuat dan dikelola sama orang-orang yang berpengalaman.

Gak perlu harga mahal dan proses lama kok. Menjadi Pengaruh bakal bantu pembuatan landing page-mu dengan cepat, mudah dan harga yang terjangkau juga! 😊

Ayo konsultasi disini sekarang!

Bagikan ke social media:
WhatsApp
Facebook
X