Rahasia Mudah Dapetin Leads Potensial
Leads yang potensial jadi bagian yang paling penting di dunia bisnis dan marketing. Leads sendiri adalah orang yang potensial/tertarik buat beli produk atau jasa yang kamu tawarkan. Banyak banget cara yang bisa kamu lakuin buat dapetin leads yang potensial. Tapi gak semua cara bakal cocok buat bisnismu, jadi penting banget buat kamu ketahui cara yang paling efektif buat dapetin leads buat bisnis kamu. Artikel ini bakal bahas beberapa cara yang bisa kamu lakuin buat dapetin leads. Yuk, simak uraian dibawah ini ya! Apa itu Leads? Seperti yang udah dijelasin secara singkat diatas, leads adalah potensi pelanggan yang diperkirakan punya kebutuhan atau minat pada produk/jasa yang kamu tawarkan. Leads ini bisa diperoleh pakai banyak cara, mulai dari campaign iklan, ningkatin engagement di sosial media, optimasi SEO dan upaya marketing lainnya. Setelah dapetin leads, pebisnis biasanya terrapin strategi lead nurture yakni membangun hubungan dengan pelanggan dan mendorong mereka buat beli produk/jasa yang ditawarkan. Tujuannya adalah untuk bisa konversi leads jadi pelanggan yang setia pada produk/jasa kamu. Manfaat Leads Potensial Beberapa manfaat leads yang bisa kamu peroleh yaitu : Cara Dapetin Leads Potensial Setelah paham 2 poin di atas, saatnya kita bahas bagian yang paling krusial. Ada 5 cara dapetin leads potensial yang bisa diterapin di bisnismu, yaitu : Konten Marketing Membagikan konten yang bermanfaat sering jadi pilihan buat gali rasa penasaran target audiensmu. Selain karena isinya yang menarik, ini juga bisa jadi jembatan komunikasi antara kamu dengan audiens. Kamu bisa buat konten berupa blog post, video, atau infografik seputar produk/jasa yang kamu tawarin. Optimasi SEO Buat dapetin leads melalui optimasi SEO, kamu harus tentuin target kata kunci yang relevan dan potensial buat bisnis kamu. Kemudian kamu bisa menempatkan di dalam konten dan meta tag. Optimalkan SEO dengan bikin konten yang berkualitas sehingga bisa bantu tingkatin traffic pengunjung. Maksimalin Media Sosial Media sosial seperti FB, Twitter, LinkedIn, atau Instagram bisa banget bangun bisnis kamu jadi lebih besar. Bikin konten yang unik dan relevan agar menarik minat target market kamu. Kamu juga bisa pakai strategi marketing berbayar untuk capai target pasar yang lebih luas. Manfaatin Email Marketing Banyak banget keuntungan pakai E-mail marketing, sifatnya yang personal dan manis bisa jadi media buat rayu calon customer kamu. Kamu bisa kumpulin alamat email melalui website bisnis kamu, lalu kamu bisa tawarin konten yang relevan dengan bisnis kamu, bisa berupa tutorial, new arrival, diskon, atau kupon. Tapi jangan lupa pastikan juga konten yang kamu kirim tidak berlebihan ya! biar gak dianggap pesan spam. Networking Kamu bisa mulai jalin hubungan sama para profesional di industry bisnis, bisa dengan gabung grup komunitas, ikut konferensi, atau event-event tertentu. Ini bisa jadi lading kamu buat perluas profil publikmu sendiri loh sebagai pebisnis. Dengan networking yang baik bisa bantu kamu buat dapetin leads potensial dari referensi ataupun rekomendasi. Kesimpulan Bisa dibilang, lead menjadi salah satu hal yang penting dalam strategi bisnis. Kalo udah paham apa itu leads dan gimana cara dapetin leads, kamu bisa ubah target audiens jadi customer tetap, loh. Ada banyak cara mulai dari bikin konten marketing, manfaatin sosmed, optimalin SEO, sampai networking. Kabar baiknya, kini kamu bisa jangkau calon konsumen dengan mudah. Kamu bisa gunakan beberapa layanan di Menjadi pengaruh buat bantu naikin leads potensial di bisnis kamu! Buat kamu yang suka informasi seputar digital marketing, kamu bisa ikutin terus artikel dari menjadi pengaruh lainnya ya! Jangan lupa share artikel ini ke temen-temen bisnismu!
Stop Perang Harga!
Perang harga jadi salah satu fenomena yang udah gak asing lagi dalam dunia bisnis. Yap! Semua pengusaha pasti berlomba-lomba untuk dapetin hati konsumen. Strategi perang harga ini dianggap jadi salah satu magnet yang bisa menarik perhatian calon konsumen buat naikin omset. Meskipun dinilai bisa kasih feedback yang menarik, sayangnya strategi ini juga bisa jadi bumerang buat bisnismu loh! Apalagi kalo kamu tawarkan harga murah, tapi gak dilengkapi strategi matang untuk kedepannya. Apa Sih Perang Harga Itu? Kompetisi yang dilakukan antar pelaku usaha/bisnis buat menurunkan harga produk semurah-murahnya. Tujuan utamanya untuk menarik perhatian dari target market dan akhirnya bisnis kita jadi leader market-nya. Memang sih bisa menarik perhatian mereka, tapi perang harga juga berdampak buruk buat kondisi bisnis kedepannya. Gak cuma itu, buat sebagian konsumen, harga murah juga bisa bikin mereka ragu dan gak percaya sama kualitas produk/layanan kita loh! Beberapa Penyebab Perang Harga 3 Cara Bikin Produkmu Tetap Bertahan Meskipun banyak perusahaan yang pasang harga murah-murahan, kamu juga bisa kok tetep eksis dengan hargamu yang sekarang. Asalkan, kamu udah riset harga yang pas biar hargamu gak terlalu mahal atau terlalu murah. Ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan: Jangan minder buat kasih harga yang lebih mahal, asalkan kualitas yang kamu tawarkan juga bisa bikin konsumen puas. Konsumen juga bisa menilai kok, mereka juga bakal pikir-pikir lagi buat milih produk yang murah, tapi kualitasnya juga rendahan. Kamu bisa pikirkan kira-kira value apa yang bisa kamu kasih ke konsumenmu biar mereka seneng. Menambah kreatifitas dan inovasi produk jadi salah satu cara yang bisa kamu coba buat menghadapi persaingan harga. Inovasi ini nantinya bisa bikin produkmu punya daya tarik tersendiri di mata konsumen. Inovasi yang bisa kamu coba misalnya upgrade kemasan, bundling paket, menu produk yang baru, dll. Jangan fokus sama konsumen baru terus! Konsumen lama juga wajib kamu perhatiin. Salah satunya dengan jaga hubungan sama mereka. Menjaga hubungan baik jadi cara yang bisa bikin konsumen makin loyal. Kamu bisa tetap berinteraksi dengan mereka pake beberapa cara, misalnya kasih informasi yang update terkait produkmu, berinteraksi di sosmed, dll. Kesimpulannya.. Jangan asal pasang harga murah-murahan, kalo kamu belum pikirin strategi kedepannya mau apa dan gimana. Pastikan kamu riset dulu secara mendalam sebelum terapkan strategi ini ya! Buat kamu yang suka informasi seputar marketing, kamu bisa ikutin terus artikel dari Menjadi Pengaruh dengan klik link ini buat tunggu update kelanjutan artikel lainnya! Jangan lupa share artikel ini ke temen-temen bisnismu!
5 Faktor yang Mempengaruhi Traffic Website
Traffic website jadi salah satu indikator penting yang bisa menentukan bagus/nggak nya website bisnismu. Makin bagus traffic, makin efektif juga buat hasilkan konversi atau feedback yang kamu mau. Gak heran, banyak pemilik website yang berusaha menambah traffic pake berbagai cara. Ada banyak faktor penyebab yang menentukan tinggi rendahnya traffic website. Di kesempatan kali ini, Menjadi Pengaruh bakal kasih kamu ringkasan tentang faktor apa aja sih yang bisa mempengaruhi traffic website-mu. Yuk, simak sampai habis biar kamu paham ya! Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Traffic Website Sebenarnya, meningkatkan traffic bukan perkara mudah dan sederhana, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi. Traffic website sendiri merupakan kumpulan jumlah orang yang berkunjung ke website kamu, jumlah halaman yang mereka lihat, dan jangka waktu rata-rata yang mereka habiskan selama datang ke website-mu. Dari banyaknya faktor tersebut, ada beberapa faktor penyebab traffic rendah alias pengunjung kabur dari website bisnismu. Tampilan Website Kurang Menarik Sering banget ditemui, tampilan website yang terlalu rame, banyak teks, warna, dan gambar yang justru bikin website kelihatan berantakan, gak rapi dan kurang menarik. Akhirnya, pengunjung yang awalnya udah tertarik buat baca informasi di dalam website, justru jadi lost interest dan memilih buat kabur karena udah males duluan. Kecepatan Loading Pernah gak sih kamu klik URL suatu website, terus ternyata waktu loading-nya lumayan lama? Kira-kira, kamu bakal nungguin atau udah pilih keluar dulu dari website itu? Pasti mayoritas dari kamu lebih pilih keluar website kan? Nah, sama! Pengunjung website-mu juga lebih memilih keluar daripada harus nunggu website-mu loading lama, meskipun cuma 1-2 menit. Ada banyak hal yang bikin loading website-mu jadi lama, misalnya hosting website, penggunaan plugin yang terlalu banyak, image size terlalu besar, dll. Makanya, pastikan kamu evaluasi terus kecepatan loading dari website-mu ya! Kualitas dan Frekuensi Upload Konten Kualitas konten juga sangat mempengaruhi tinggi rendahnya traffic website-mu. Makin berkualitas konten yang kamu buat, makin besar juga peluang buat kamu bisa ada di urutan pertama pencarian Google. Konten yang berkualitas juga bisa bantu naikin trust atau kepercayaan audiens sama bisnis dan website-mu. Jangan lupa buat rutin upload konten yang kamu buat. Jangan sampe website-mu jadi penuh sarang laba-laba, alias udah usang gara-gara lama gak upload konten. Belum Melakukan Optimisasi SEO SEO atau singkatan dari Search Engine Optimization jadi salah satu teknik buat optimisasi website yang tujuan utamanya memudahkan mesin pencari seperti Google bisa menemukan dan menempatkan website bisnismu di halaman pertama sesuai keyword yang ditentukan. Optimisasi SEO ini memungkinkan website-mu dapet traffic lebih banyak yang akhirnya bisa efektif menghasilkan banyak konversi juga. Tampilan Belum Mobile Friendly Inget, website-mu bakal diakses audiens dari HP ataupun dekstop komputer mereka. Makanya, kamu wajib pastikan tampilan website-mu bisa diakses mereka dari manapun. Kesimpulannya Ada banyak faktor yang mempengaruhi traffic website, salah satunya 5 faktor yang udah dijelasin di atas. Buat kamu yang mau tingkatkan traffic website dengan iklan, Menjadi Pengaruh punya layanan khusus yang bakal bantu website-mu bisa dijangkau lebih banyak orang lewat iklan di Google atau Facebook/Instagram. Selain itu, kamu juga bisa loh konsultasi pembuatan website dengan tampilan yang menarik untuk bisnismu. Tim profesional kami siap membantu kamu sepenuh hati. Klik link di sini untuk konsultasi, ya!
Cara Ampuh Luluhkan Target Market Gen Z
Salah satu tantangan marketing yaitu menentukan strategi yang tepat sasaran sesuai target market potensial. Nah, Gen Z diklaim jadi salah satu target pasar terbesar dalam marketing di masa kini setelah generasi millenial. Pasar yang didominasi oleh Gen Z tersebut mengharuskan kamu buat paham kira-kira strategi apa sih yang bisa menarik perhatian mereka. Sebelum kita bahas strateginya, yuk kita pahami dulu apa yang dimaksud Gen Z! Gen Z adalah mereka yang lahir di rentang tahun 1997-2012 dan sekarang berusia 8-23 tahun. Artinya, Gen Z jadi generasi yang akrab banget sama internet dan teknologi di masa kini. Terus, kira-kira strategi apa ya yang tepat untuk Gen Z? Menjadi Pengaruh udah siap kasih kamu rangkuman strateginya nih. Disimak sampai habis ya! Strategi Pemasaran Target Market Gen Z Inilah 5 strategi marketing yang wajib kamu coba untuk menarik perhatian target market Gen Z Digital/Online Marketing Kalo hari ini cara jualanmu masih pake cara konvensional, ya tentunya kamu gak bakal bisa menjangkau market Gen Z. Perlu diinget definisi sebelumnya dari Gen Z yaitu generasi yang udah akrab sama internet dan teknologi sejak mereka lahir. Jadi, strategi paling penting dan utama buat kamu bisa menjangkau target market Gen Z yaitu dengan beralih ke digital/online marketing. Jual Pengalaman, bukan Hanya Produk Sangking akrabnya Gen Z sama internet, sosial media, dan teknologi lainnya, mereka udah kebal sama yang namanya iklan hard selling ataupun soft selling. Gen Z cenderung mau hal lain yang lebih dari sekedar produk. Mereka mau punya pengalaman yang berbeda waktu menggunakan produk atau brand tertentu. Contohnya, pasti kamu gak asing kan sama youtuber Jerome Polin yang aktif membahas dunia pendidikan, matematika, dan kehidupan di Jepang. Jerome ini sering banget kasih cerita tentang up and down perjalanan hidupnya yang relate dan bikin Gen Z makin tertarik buat ikutin konten-kontennya. Jadi, Gen Z bukan mau sekedar lihat konten, tapi mereka terinspirasi dari cerita-cerita Jerome itu sendiri. Apapun Serba Mobile-Friendly Gen Z dikenal lengket banget sama yang namanya smartphone. Nah, strategi marketing yang tepat yaitu kamu wajib mengupayakan semua media promosimu bisa diakses secara mudah cuma dari mobile atau smartphone mereka. Optimasi Media Sosial yang Menarik Media sosial jadi salah satu platform tempat Gen Z banyak kumpul. Semua informasi, edukasi bahkan tips yang mereka dapatkan itu berawal dari media sosial. Makanya, penting banget buat kamu optimasi dan bangun media sosialmu dengan menarik untuk mendapatkan perhatian mereka. Manfaatkan Influencer Jasa influencer jadi salah satu strategi marketing yang bisa kamu coba buat menarik perhatian Gen Z. Influencer yang familier dengan mereka bisa bantu Gen Z jadi terhubung sama brand atau produk yang kamu tawarkan. Kamu bisa coba manfaatkan influencer dari level mikro atau mereka yang punya followers antara 1.000 – 100.000. Nah, itulah beberapa strategi marketing yang wajib kamu praktekin buat meluluhkan target market Gen Z. Kalo kamu udah praktekin semua cara di atas belum? Jangan lupa share artikel ini ke temen-temen bisnismu ya! Tetep ikutin terus artikel dan info lain seputar digital marketing dari website Menjadi Pengaruh!
Ruginya Gak Punya Website Bisnis
Di era digital seperti sekarang, website atau web jadi salah satu tools penting yang sepertinya wajib dimiliki setiap perusahaan atau suatu bisnis. Website dan landing page punya fungsi krusial yang bisa naikin konversi penjualan dan omset bisnismu. Website sendiri jadi tempat di mana audiens bisa paham identitas perusahaanmu, apa aja produk yang kamu jual, dan banyak informasi umum lainnya yang menarik audiens. Nah, kalo bisnismu gak punya website, siap-siap aja kamu bakal kehilangan banyak peluang dan bisa jadi banyak kerugian juga. Kira-kira, kerugian apa sih kalo suatu perusahaan/bisnis gak punya web? Yuk, simak artikel di bawah ini sampe habis biar kamu paham! 5 Kerugian Bisnis Tanpa Website Bisnis Gak Bisa Jangkau Pasar Lebih Luas Tanpa adanya web, kamu cuma bisa menjangkau pelanggan yang ada di sekitar tempat bisnismu. Akhirnya, target market-mu lebih sempit dan potensi/peluang closing yang lebih besar dari tempat lain bakal sulit kamu dapetin. Nah, kebalikannya, kalo kamu punya website, bisnismu bisa jangkau target market dari daerah manapun, baik dalam atau luar negeri. Bisnis Susah Dikenal Era digital bikin semua aktivitas kehidupan sehari-hari kita jadi ketergantungan internet, termasuk bisnis. Mulai dari belanja baju, pesan makan di restoran, kebutuhan sayur dan lauk harian, semua orang pengen aktivitas mereka jadi mudah dan bisa didapetin cuma dari smartphone masing-masing. Adanya website bisnis bikin bisnismu mudah diakses semua orang dan akhirnya lebih mudah dikenal oleh mereka. Hilangnya Kesempatan Bisnis Web bisnis bakal memudahkan kamu untuk menawarkan produk, layanan, promo atau hal lainnya dengan cepat. Sebaliknya, kalo kamu gak punya web bisnis, kamu bakal kehilangan kesempatan karena target market kesulitan akses dan cari tau informasi tentang produk yang kamu tawarkan. Bisnis Gak Profesional dan Susah Bersaing Web bisa bantu kamu meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas dari perusahaan/bisnis yang kamu bangun. Semakin kredibel dan profesional bisnismu, semakin konsumen percaya dan gak ragu buat beli produk/layanan yang kamu tawarkan. Selain itu, tanpa web bisnis juga bakal bikin bisnismu ketinggalan karena gak bisa bersaing dengan kompetitor yang punya website profesional. Kesulitan Mencatat Data Pelanggan Web bisa kamu pake buat mengumpulkan data pelanggan, mulai dari nama, usia, alamat, email dan nomer telepon. Dampaknya, kamu kesulitan untuk follow up dan mengirimkan informasi produk terbaru pada mereka. Kesimpulannya… Tanpa website bisnis siap-siap aja kalo bisnismu susah maju dan mengalami banyak kerugian. Tapi tenang! Kabar baiknya, Menjadi Pengaruh punya layanan pembuatan website yang bisa bantu kamu urus web bisnis dengan mudah, cepat, tapi harga bersahabat. Kamu tinggal duduk manis, dan nikmati semua kemudahan dalam satu paket layanan! Gak perlu mikir copywriting dan desain konten, semua kami siapkan khusus buat kamu. Buat kamu yang tertarik, kamu bisa mulai konsultasi disini ya! Jangan lupa share artikel ini ke temen-temen bisnismu, semoga bermanfaat!
Kesalahan Beriklan di Facebook Ads
Facebook Ads emang jadi salah satu platform iklan digital yang udah terkenal dan banyak dipakai sama pebisnis, mau itu pebisnis pemula, menengah, bahkan sampai tingkat perusahaan besar. Iklan di Facebook ini diklaim lebih ampuh dan powerful mengingat ada jutaan user aktif yang mengakses sosial media ini setiap jam. Kalo iklan Google berorientasi sama cookies yang ada di browser, Iklan Facebook justru berorientasi pada orang-orang (people based) yang ditargetkan secara detail pada para pengguna Facebook yang memenuhi kriteria sesuai bisnis. Sayangnya, kelebihan dan hasil iklan yang maksimal dari Facebook Ads bakal susah didapetin bagi para pemula yang belum paham cara ngiklan yang bener. Makanya, banyak banget pemula yang biasanya rugi jutaan rupiah gara-gara salah pasang strategi iklan. Kesalahan Pemula Saat Beriklan di Facebook Ads Nah, kali ini, Menjadi Pengaruh bakal merangkum beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemula waktu pakai Facebook Ads buat bisnis mereka. Yuk, simak sampai habis biar kamu makin paham! Gak Punya Strategi yang Jelas Kebanyakan pemula punya mindset “yang penting iklan jalan dulu”. Padahal strategi di awal wajib kamu tentuin buat tahu apa langkah atau next step dari iklan yang pasang. Nah, kalo kamu beriklan tanpa strategi, siap-siap aja iklanmu bakal boncos alias kamu bakal rugi. Sebelum kamu beriklan, wajib kamu harus tentukan dulu beberapa poin ini: Gak Melakukan Trial and Error Sebelum kamu pasang iklan dengan budget gede, kamu wajib trial and error alias coba-coba terus sampe ketemu ritme dan pola yang pas dari target market-mu. Trial and error ini buat mengetahui: Campaign Facebook Ads yang Gak Relevan Facebook Ads punya banyak campaign yang bervariasi sesuai kebutuhan, misalnya Engagement, Page Like, Website Clicks atau Website Conversions. Nah, sering kali, pemula itu salah pilih campaign berdasarkan tujuan bisnis mereka. Misalnya, kalo kamu pengen naikin penjualan, berarti campaign yang pas yaitu Website Conversions, bukannya Website Clicks atau Engagement aja. Contoh lainnya lagi, kalo kamu pengen brand-mu makin dikenal, kamu bisa pake campaign Reach atau Brand Awareness. Salah Segmentasi Target Market Kesalahan umum yang paling sering dilakukan sama pemula di Facebook Ads, yaitu miss-targeting. Kesalahan ini bikin iklan yang dipasang jadi gak maksimal karena target iklan kurang jelas dan spesifik. Buat kamu yang masih bingung, kamu bisa pahami 5 poin dasar dari target market: Selain 5 hal di atas, kamu juga bisa pasang kriteria target market sejelas dan se-detail mungkin. Full Hard Selling Kalo semua iklann di Facebook-mu isinya hard selling, siap-siap aja calon pelangganmu bakal kabur dan males buat beli produkmu. Mulai sekarang, kamu bisa buat campaign Engagement untuk menarik interaksi dan reaksi dari calon pembeli. Stop hard selling, yuk mulai soft selling. Meski progress-nya pelan, tapi hasilnya pasti kok. Kesimpulannya.. Sebelum kamu beriklan, kamu wajib belajar dan cari tahu banyak hal dulu tentang Facebook Ads ini. Selain itu, kamu juga wajib bikin strategi yang matang biar hasil iklanmu maksimal. Kabar baiknya, buat kamu yang mager belajar, Menjadi Pengaruh punya layanan yang bisa bantu kamu pasang iklan di Facebook atau Google dengan strategi yang pas. Gak perlu mikirin konten,desain dan lain-lainnya, semua sudah kami siapkan buat kamu. Klik link disini buat konsultasi sekarang!
Stop Pasang Iklan Sosial Media Sendiri!
Iklan digital atau iklan di sosial media emang jadi salah satu platform yang dilirik buat naikin penjualan masa kini. Gak heran sih, iklan online di sosial media punya banyak kelebihan kalo dibandingin sama iklan konvensional. Salah satunya bisa menjangkau audiens atau target market yang lebih luas dengan harga yang lebih terjangkau. Banyaknya pengguna sosmed dari Facebook dan Instagram juga jadi salah satu kelebihan kenapa iklan di sosial media makin banyak peminatnya. Meskipun punya banyak benefit dan kelebihan dibanding iklan konvensional, iklan digital di sosial media ini gak bisa sembarangan kamu pasang tanpa tau ilmunya loh! Butuh ahli atau tim profesional yang bisa setting iklanmu biar hasilnya maksimal. Nah, kalo kamu masih pede dan kekeh buat pasang iklan sendiri. Siap-siap aja kamu bakal ngerasain beberapa kerugian di bawah ini: Kerugian Pasang Iklan Sosial Media Sendiri Stress Kerugian yang pertama yaitu kamu bakal ngerasa stress. Ya wajar sih, kalo gak tau ilmunya dan tiba-tiba kamu ngide buat pasang iklan, dijamin 100% kamu bakal ngerasa stress karena gak tau apa-apa. Buang-Buang Waktu dan Modal Pemula yang pasang iklan biasanya butuh trial and error buat dapetin formula setting iklan yang pas dan menguntungkan. Sayangnya, untuk mencapai hasil iklan maksimal, kamu butuh luangkan waktumu lebih lama buat belajar iklan.Gak cuma itu, kamu juga harus keluarin budget untuk top-up saldo iklan. Haduh ribet banget kan! Gak Fokus Jalanin Bisnis Kalo udah stress dan harus belajar iklan, siap-siap aja fokusmu jadi pecah dan akhirnya bisnismu malah terabaikan. Duh, gak mau kan, bisnis jadi berantakan cuma gara-gara belajar ngiklan sendiri? Konten Iklan Gak Menarik Sudah tau kan, kalo konten iklan itu harus menarik? Mulai dari penulisan dan pemilihan kalimat, desain yang unik, dan tujuan penulisan yang sesuai dengan target market. Nah, kalo kamu ngiklan sendiri dan gak paham gimana caranya bikin konten iklan yang menarik, siap-siap aja audiens bakal gak ngelirik. Yakin Masih Mau Ngiklan Sendiri? Daripada bolak-balik ngerasa rugi, mending kamu pertimbangkan pake jasa iklan yang timnya udah dipastikan profesional dan ahli di bidangnya. Jadi, gak perlu ngerasa stress dan harus keluarin budget banyak. Kabar baiknya, Menjadi Pengaruh siap bantu kamu untuk setting iklan di Facebook, Instagram dan Google dengan strategi terbaik. Iklan kamu bakal aman di tim kami yang profesional dan perpengalaman. Ini beberapa keuntungan kalo kamu percayakan iklanmu pada kami: Hemat Waktu dan Biaya Gak perlu susah-susah belajar, kamu bisa fokus jalanin bisnismu seperti biasa, biar kami yang urus tentang iklan dan pemasaran bisnismu! Kamu juga gak perlu ngabisin banyak modal buat hasil iklan yang gak pasti. Konten Iklan Menarik Layanan kami juga siap membantu pembuatan konten iklan bisnismu. Mulai dari copywriting (penulisan konten) hingga desain yang fresh dan premium bisa kamu dapatkan dalam satu paket layanan. Kami upayakan konten iklanmu menarik dan meningkatkan audiens buat datang. Maintenance dan Monitoring Iklan Tim kami juga bersedia membantu maintenance dan monitoring iklan bisnismu. Maintenance dan monitoring ini sangat dibutuhin buat kamu yang pengen dapet hasil iklan maksimal. Menjangkau 50.000 Target Market Dengan harga yang sangat terjangkau, kami bisa bantu kamu menjangkau 50.000 orang target market dan meningkatkan konversi penjualan bisnismu. Yuk, gak usah ragu lagi, percayakan iklan bisnismu pada ahlinya sekarang! Buat kamu yang mau konsultasi gratis bisa klik disini ya!
5 Tools Gratis Riset Hashtag Instagram
Buat kamu pengguna media sosial Instagram, pasti udah gak asing kan sama fitur hashtag yang sering banget dipakai. Fitur hashtag biasanya ditulis di bagian caption. Tujuan utamanya buat memudahkan audiens melakukan pencarian di explore Instagram. Nah, simpelnya, hashtag ini jadi channel atau saluran khusus yang membahas topik tertentu. Sayangnya, masih banyak pengguna Instagram yang gak paham gimana cara manfaatkan fitur ini. Mereka masih sembarangan pakai hashtag dan gak pernah riset hashtag Instagram sebelumnya. Tau gak sih, kalo ternyata riset hashtag Instagram sudah bisa kamu lakukan dengan mudah pakai bantuan beberapa hashtag generator atau tools riset. Kali ini, admin Menjadi Pengaruh secara khusus bakal kasih 5 rekomendasi tools gratis buat bantu kamu riset hashtag Instagram. Yuk, disimak sampai habis ya! 5 Rekomendasi Tools Riset Hashtag Instagram Keyword tool Keyword Tool jadi pilihan tools buat kamu yang bisa kasih berbagai statistik hashtag sesuai kata kunci yang kamu tulis. Kamu juga bisa masukkan berbagai kata dan sinonim dari kata kunci hashtag untuk hasilkan lebih banyak saran hashtag baru. Gak cuma itu, tools ini juga bisa bantu kamu riset hashtag di Google, Youtube, Bing, Amazon, eBay, Play Store, dan Twitter, loh! All Hashtag Situs ini jadi salah satu tools yang populer digunakan. Gak heran sih, All Hashtag ini punya banyak menu yang bakal kamu butuhin buat urusan hashtag. Ini beberapa menunya: Seekmetrics Seekmetrics jadi tools riset hashtag Instagram yang bisa kamu pakai dengan mudah buat melihat tren yang ada di Instagram. Cukup masukkan kata kunci hashtag yang kamu butuhkan, nantinya tools ini bakal kasih kamu berbagai rekomendari hashtag. Selain hashtag, tools ini juga bisa bantu kamu optimasi kata kunci SEO, contentc marketing, dan lainnya loh! Inflact Sama seperti tools lainnya, Inflact jadi salah satu tools yang bakal bantu kamu riset hashtag Instagram dengan mudah dan cepat. Gak cuma itu, hasil statistik dari tools ini juga bisa bantu kamu tentuin hashtag yang populer, sering dipakai dan jarang dipakai. RiteTag RiteTag jadi salah satu tools yang juga banyak digunakan buat melacak kinerja dari hashtag. Tools ini bakal memungkinkan kamu buat nemuin hashtag yang lagi tren atau hashtag yang punya engagement yang bagus. RiteTag juga bantu kamu mengelompokkan hashtag dan hasil statistiknya. Tips Penting ! Buat kamu yang akun Instagram-nya masih kecil, atau followers-nya masih di bawah 10.000. Pastikan kamu pilih hashtag yang jumlah postingannya sedikit ya! Mungkin kamu bisa coba dari hashtag yang udah dipakai 1.000-10.000 postingan. Tujuannya, semakin sedikit hashtag dipakai pengguna Instagram lainnya, makin cepet juga kontenmu bisa muncul jadi yang paling atas. Kalo kamu pake hashtag yang jumlah postingannya ratusan ribu atau jutaan, ya siap-siap aja buat postinganmu tenggelam dan engagement-mu gitu-gitu aja! Nah, itulah 5 tools yang bisa kamu pakai buat riset hashtag di Instagram, ya! Jangan lupa share ke temen-temen bisnismu ya!
Naikin Omset Pake Copywriting AIDA
Dalam pemasaran digital, copywriting jadi salah satu elemen penting untuk meningkatkan minat dan ketertarikan audiens buat beli produk kita. Copywriting sendiri jadi teknis penulisan yang disusun khusus untuk meningkatkan penjualan. Penyusunan tulisan yang ada juga butuh banyak teknik, kreativitas dan pertimbangan. Ada banyak teknik copywriting yang dipakai dalam marketing, salah satunya teknik copywriting AIDA. Teknik AIDA ini bukan teknik baru, melainkan teknik lama yang memang udah banyak digunakan karena formulanya yang mudah dan mampu menarik minat audiens untuk beli. Sesuai namanya, teknik AIDA terdiri dari empat elemen, yaitu Attention, Interest, Desire, dan Action. Keempat elemen ini jika dipahami baik-baik bakal menghasilkan konten yang menarik. Nah, kali ini, tim Menjadi Pengaruh bakal jelasin lebih detail-nya tentang teknik copywriting AIDA yang bisa mendongkrak omset penjualanmu. Yuk, simak sampai habis buat penggunaannya! 4 Elemen Teknik Copywriting AIDA Elemen ini menjadi elemen yang paling penting untuk keseluruhan konten yang kamu buat. Beberapa penelitian, menyebutkan kalau rata-rata audiens butuh 8 detik untuk memutuskan melihat suatu konten sampai habis. Nah, sesuai namanya, pada tahap pertama ini, kamu harus bisa mendapatkan perhatian dari audiens dengan cepat. Caranya, kamu perlu betul-betul paham sama target market yang mau kamu jangkau, baik itu karakteristik ataupun behaviour (sikap) mereka. Kamu bisa pahami mereka dari usia, jenis kelamin, demografi, lokasi, dan minat mereka untuk berbelanja. Kalau sudah paham tentang target market-mu, kamu bisa tulis kalimat yang menarik perhatian mereka. Kamu bisa tulis masalah yang mereka alami, rasa sakit (pain), ataupun keinginan target market yang nantinya kamu bisa kasih lewat produkmu. Contoh kalimat attention: Kalo kamu udah dapet perhatian audiens, di tahap kedua ini, kamu harus dapetin ketertarikan audiens sesuai minat dan karakteristik masalah yang mereka hadapi. Beberapa poin yang bisa kamu tuliskan di bagian interest ini misalnya informasi detail dari produk, data-data yang mendukung, benefit produk atau kasus tertentu. Contoh kalimat interest: Nah, Kalo Udah Berhasil, Langkah Selanjutnya Yaitu… Setelah berhasil membuat audiens tertarik, kamu harus bisa meyakinkan mereka kalo produkmu bisa jadi solusi terbaik permasalahan mereka. Caranya, tulis benefit yang bakal mereka dapatkan kalo pake produkmu. Tulis detail manfaat atau keunggulan dari produk yang kamu tawarkan. Contoh kalimat desire: Bagian terakhir ini jadi bagian yang paling krusial, dimana kamu harus mendorong audiens buat segera ambil tindakan sesuai yang kamu mau. Misalnya, arahkan audiens buat klik tombol untuk isi formulir, pesan produk, download file atau aksi lainnya. Nah, biar kamu dapat aksi audiens yang sesuai, kamu harus tulis kalimat Call to Action (CTA) yang tepat dan persuasif, sehingga audiens merasa harus cepet-cepet beli. Contoh kalimat action: Meskipun kelihatannya cuma nulis-nulis doang, tapi pilihan kata dan susunannya sangat berpengaruh ke suksesnya konten dan closing penjualan, loh! Nah, biar copywriting-mu makin oke, kamu bisa terus latian dan simak tips-tips dari Menjadi Pengaruh di postingan selanjutnya ya! Lebih lengkapnya, kamu bisa follow Instagram kami disini! Share ke temen-temen bisnismu kalo bermanfaat!
Kelebihan dan Kekurangan Google Ads
Iklan online terbukti punya banyak kelebihan dibandingkan iklan konvensional buat naikin omset penjualan. Nah, kalo kemaren kita udah bahas iklan di media sosial Facebook dan Instagram, kali ini kita bakal bahas iklan yang gak kalah bagus, yaitu iklan di Google atau Google Ads. Sudah kita tahu, kalo Google jadi salah satu search engine yang paling populer di seluruh dunia. Adanya Google Ads bakal memungkinkan website penjualan kita bisa menempati halaman pertama di mesin pencari. Sebelum kita bahas kelebihan dan kekurangannya, kita pelajari dulu definisinya yuk! Baca sampai habis biar kamu paham ya! Apa itu Google Ads? Platform iklan online dari Google yang memungkinkan pengiklan buat tampilkan iklan mereka di berbagai situs web, termasuk Google Search, Youtube, Gmail dan mitra Google lainnya. Fitur didalamnya juga memudahkan kamu bikin iklan dengan berbagai format, mulai dari teks, foto, video dan lainnya yang disesuaikan sama tujuan dari iklan. Perbedaan Google Ads dan AdSense Pasti kamu udah pernah denger kan istilah tentang Google Adsense dan Google Ads? Keduanya termasuk produk Google yang punya fungsi beda. Google AdSense jadi program yang memungkinkan pemilik situs web memasang iklan di situs web mereka dan hasiklan pendapatan dari setiap klik atau tampilan iklan yang muncul. Simpelnya, Google Ads jadi program untuk mengiklankan produk/layanan tertentu, sedangkan Google AdSense jadi program untuk hasilkan pendapatan dari situs web/blog punyamu dengan adanya iklan yang masuk didalamnya. Meskipun punya fungsi yang beda, keduanya saling berhubungan dan melengkapi fitur periklanan di Google, loh! Kelebihan Beriklan di Google Fitur yang ada didalam iklan Google ini memungkinkan kamu targetkan audiens sesuai lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dll. Nantinya, iklanmu bakal ditampilkan ke orang-orang yang paling mungkin tertarik sama produk/layanan yang kamu tawarkan. Fitur pengiklanan lokal juga bantu kamu promosikan bisnismu di orang-orang terdekat. Adanya fitur PPC (Pay-Per-Click), CPM (Cost-Per-Thousand Impression), CPA (Cost-Per-Acquisition) bakal memudahkan kamu buat atur biaya dan budgeting biaya iklan sesuai per klik atau biaya per tampilan iklan. Kamu bisa bebas atur waktu tayang iklanmu berdasarkan harian atau hari tertentu dalam satu minggu. Fitur ini bakal memudahkan kamu menyesuaikan jadwal iklan dengan jadwal bisnismu. Iklan bisa diakses dari berbagai perangkat audiens, mulai dari dekstop, tablet, ataupun HP. Kekurangan Beriklan di Google Fitur premium dari Google Ads ini bakal memudahkan iklanmu muncul paling atas. Sayangnya, kamu harus bayar lebih mahal dari seharusnya. Mahalnya harga bikin bisnis kecil lebih sulit untuk bersaing dengan bisnis besar karena kekurangan modal iklan. Beriklan di Google cuma bisa dilakukan kalo kamu punya kartu kredit atau Paypal dalam proses pembayarannya. Kata kunci yang salah bisa bikin website-mu susah buat muncul di pencarian. Kesimpulannya, beriklan di Google bisa jadi salah satu jalan alternatif marketing yang bantu tingkatkan penjualan bisnismu. Sayangnya, kamu harus paham dan sering-sering konsultasi sama orang yang udah ahli buat dapetin strategi yang ampuh untuk iklan. Nah, kabar baiknya, gak perlu belajar banyak soal iklan, Menjadi Pengaruh bakal bantu urus semua masalah iklanmu di Facebook, Instagram dan Google. Kamu fokus aja jalankan bisnismu seperti biasa, biar kami yang atur pemasarannya! Buat kamu yang mau konsultasi lebih lanjut, klik disini ya! Share ke temen-temen bisnismu kalo artikel ini bermanfaat! 🙂