Notis Digital

Panen Orderan Lewat Hashtag Instagram

Hashtag Instagram jadi salah satu tools yang punya banyak manfaat, khususnya buat pelaku bisnis online. Fitur ini sudah ada sejak lama, mulai dari sosial media Twitter, dan menyebar ke sosial media lainnya, termasuk Facebook dan Instagram. Lewat hashtag Instagram, kamu bisa dapetin banyak audiens dengan cepat dan luas. Gak cuma memudahkan audiens, hashtag juga memudahkan pebisnis online buat riset produk, dan kebutuhan target market.

Manfaat Hashtag Instagram

 Minimnya informasi marketing lewat sosial media bikin penggunaan hashtag ini sering diabaikan. Faktanya, hashtag Instagram punya banyak manfaat yang menguntungkan kamu sebagai pebisnis online. Ini beberapa manfaatnya:

  1. Menjangkau Audiens Lebih Banyak

    Hashtag yang sesuai sama minat dan ketertarikan audiens memudahkan kamu buat jangkau mereka dengan cepat dan tepat. Kamu bisa mengelompokkan kontenmu dengan hashtag tertentu yang sesuai.
  2. Followers Bertambah

    Kalo kamu bisa menjangkau audiens lebih banyak, peluang buat followers-mu bertambah juga makin besar. Apalagi di era digital seperti sekarang, hashtag Instagram bisa naikkan peluang kontenmu buat viral dan terkenal.
  3. Cara Cepat Promosi Jualan

    Hashtag jadi fitur “jalan pintas” buat promosi jualan. Fitur ini bikin sebuah produk lebih mudah dicari dan ditemukan. Bukan cuma jenis produk, tapi lokasi dari sebuah toko juga bisa cepat ditemukan oleh audiens. Hashtag juga memudahkan pebisnis buat kelompokkan jualan mereka.

Jenis-Jenis Hashtag

Dikutip dari website Almost Magical Marketing, ada beberapa jenis hashtag sesuai jumlah pemakaiannya yang harus kamu perhatikan. Ini beberapa jenisnya:

  • Hashtag Makro

Sesuai namanya, “makro” berarti besar, yang artinya hashtag ini termasuk hashtag populer yang sering digunakan oleh user Instagram di seluruh dunia. Semua hashtag yang sudah dipake lebih dari 1 juta postingan termasuk hashtag makro.

Baca juga  Panduan Pemula untuk Konten Evergreen

Meskipun kelihatannya populer, tapi kamu harus hati-hati kalo pake hashtag ini, apalagi kalo akun Instagram-mu masih kecil. Alasannya, postinganmu bakal susah dijangkau oleh audiens karena bersaing sama banyaknya postingan lain dari seluruh dunia.

Biasanya, hashtag makro juga berisi informasi yang umum aja.

Contoh hashtag makro: #digitalmarketing, #instagram, #indonesia.

  • Hashtag Meso

Hashtag meso adalah semua hashtag yang jumlah pemakaiannya diantara 100 ribu sampe 1 juta postingan. Informasi yang ada di dalam hashtag meso ini biasanya lebih spesifik dibandingkan hashtag makro. Buat kamu yang followers-nya masih sedikit, kamu bisa pake 3-5 hashtag meso aja.  

Contoh hashtag meso: #tipsjualanonline, #jualandiinstagram, #tipsbinis.

  • Hashtag Mikro

Semua hashtag yang pemakaiannya masih sedikit, yaitu dibawah 100 ribu postingan termasuk dalam hashtag mikro. Hashtag mikro jadi satu-satunya hashtag yang ideal buat branding dan bikin akunmu cepat dikenal. Hashtag ini berisi informasi yang sangat spesifik, misalnya nama dan jenis produkmu.

Kamu bisa siapkan 10-15  hashtag mikro di tiap postinganmu.

Contoh hashtag mikro: #jamtanganABC, #menjadipengaruh

Nah, itulah beberapa informasi singkat yang harus kamu tau sebelum memakai hashtag di Instagram. Jadi, jangan asal pake hashtag lagi ya, kamu bisa riset terlebih dulu jenis-jenis hashtag dan berapa jumlah yang bakal kamu masukkan di caption postingan-mu.

Stay tune di postingan selanjutnya tentang pemakaian hashtag ya!

Semoga bermanfaat!

Bagikan ke social media:
WhatsApp
Facebook
X